Cara Mengambil Foto Menakjubkan untuk Instagram Sebagai Pemasar Digital

Instagram baru-baru ini tumbuh menjadi lebih besar dari Twitter. Ini dengan jelas menunjukkan betapa luar biasanya peluang yang diwakili situs ini bagi pemasar, terutama mereka yang memiliki sesuatu yang sangat fisik untuk dijual.

Tapi tetap saja Anda akan menemukan bahwa banyak bisnis enggan menginvestasikan banyak waktu atau uang ke dalam situs. Mengapa link in bio demikian? Seringkali muncul kebingungan tentang jenis konten apa yang harus mereka buat dan jenis konten apa yang berfungsi dengan baik di situs.

Cara Mengambil Foto Hebat

Terlepas dari hal lain, kesuksesan di Instagram sering kali didapat dari mengetahui cara mengambil foto yang bagus. Instagram adalah aplikasi artistik yang menampilkan keindahan dalam kehidupan sehari-hari.

Sebagai bisnis, ini berarti menunjukkan keindahan dalam produk atau niche Anda.

Untuk melakukan itu, Anda perlu mulai memikirkan komposisi dalam foto Anda dan bagaimana sebuah foto berpotensi menceritakan sebuah kisah.

Bagaimana sebuah foto bisa bercerita? Contohnya mungkin untuk menunjukkan gelas anggur kosong dengan tanda lipstik di sekitar tepinya dan api yang menyala di luar fokus di latar belakang. Mungkin kaki berlama-lama di ambang pintu. Ini menceritakan kisah malam romantis yang baru saja berakhir dan orang-orang bebas membayangkan detail malam itu.

Demikian juga, foto peralatan olahraga yang dibuang di tanah di sebelah pengocok protein, menyarankan untuk berolahraga. Mungkin ada headphone di sini juga dan mungkin ada pelatih yang berlumpur, menunjukkan bahwa itu adalah lari di tengah hujan. Judulnya mungkin seperti ‘Tanpa Alasan’, dari situ kita dapat menyimpulkan bahwa bahkan di hari hujan, kita harus tetap berolahraga.

Jika Anda menjual pelatih, atau merek anggur, gambar-gambar ini jauh lebih efektif daripada sekadar menunjukkan produk itu sendiri – karena mereka menempatkan produk Anda dalam konteks dan ‘menunjukkan gaya hidup’.

Tunjukkan Gaya Hidup

Ketika Anda menjual produk, Anda benar-benar selalu menjual ‘proposisi nilai’. Dengan kata lain, Anda menjual gaya hidup atau peningkatan yang dijanjikan produk Anda. Anda tidak menjual yogurt bebas lemak… Anda menjual perut!

Memahami perbedaan ini sangat penting untuk pemasaran karena itu harus menjadi proposisi nilai yang benar-benar membuat audiens Anda bersemangat – daripada produk itu sendiri.